. Perkembangan Politik ! Pemerintahan Pada Masa Demokrasi Terpimpin
. Perkembangan Politik ! Pemerintahan Pada Masa Demokrasi Terpimpin
)oekarno dengan konsep Demokrasi Terpimpinnya menilai Demokrasi &arat yang bersi4atliberal tidak dapat men!iptakan kestabilan politik. Menurut )oekarno, penerapan sistimDemokrasi &arat menyebabkan tidak terbentuknya pemerintahan kuat yang dibutuhkan untuk membangun ndonesia. Pandangan )oekarno terhadap sistem liberal ini pada akhirnya berpengaruh terhadap kehidupan partai politik di ndonesia. Partai politik dianggap sebagaisebuah penyakit yang lebih parah daripada perasaan kesukuan dan kedaerahan. Penyakit inilahyang menyebabkan tidak adanya satu kesatuan dalam membangun ndonesia. Partai-partai yangada pada <aktu itu ber#umlah sebanyak %A partai dan ditekan oleh )oekarno untuk dibubarkan. Namun demikian, Demokrasi Terpimpin masih menyisakan se#umlah partai untuk berkembang.al ini dilakukan dengan pertimbangan )oekarno akan keseimbangan kekuatan yang labildengan kalangan militer. &eberapa partai dapat diman4aatkan oleh )oekarno untuk di#adikansebagai penyeimbang.Pada masa Demokrasi Terpimpin, parlemen sudah tidak mempunyai kekuatan yang nyata.)ementara itu partai-partai lainnya dihimpun oleh )oekarno dengan menggunakan suatu ikatanker#asama yang didominasi oleh sebuah ideologi. Dengan demikian partai-partai itu tidak dapatlagi menyuarakan gagasan dan keinginan kelompok-kelompok yang di<akilinya. Partai politik tidak mempunyai peran besar dalam pentas politik nasional dalam tahun-tahun a<al DemokrasiTerpimpin. Partai politik seperti N$ dan PN dapat dikatakan pergerakannya dilumpuhkankarena ditekan oleh presiden yang menuntut agar mereka menyokong apa yang telah dilakukanolehnya. )ebaliknya, golongan komunis memainkan peranan penting dan temperamen yangtinggi. Pada dasarnya sepuluh partai politik yang ada tetap diperkenankan untuk hidup, termasuk N$ dan PN, tetapi semua <a#ib menyatakan dukungan terhadap gagasan presiden pada segalakesempatan serta mengemukakan ide-ide mereka sendiri dalam suatu bentuk yang sesuai dengandoktrin presiden.Partai politik dalam pergerakannya tidak boleh bertolak belakang dengan konsepsi )oekarno.Penetapan Presiden 6Penpres7 adalah sen#ata )oekarno yang paling ampuh untuk melumpuhkanapa sa#a yang dinilainya menghalangi #alannya reolusi yang hendak diba<akannya. Demokrasiterpimpin yang dianggapnya mengandung nilai-nilai asli ndonesia dan lebih baik dibandingkandengan sistim ala &arat, ternyata dalam pelaksanaannya lebih mengarah kepada praktek pemerintahan yang otoriter. De<an Per<akilan (akyat hasil pemilihan umum tahun 1955 yangdidalamnya terdiri dari partai-partai pemenang pemilihan umum, dibubarkan. &eberapa partaiyang dianggap terlibat dalam pemberontakan sepan#ang tahun 195Aan, seperti Masyumi dan P),
#uga dibubarkan dengan paksa. &ahkan pada tahun 191 semua partai politik, ke!uali 9 partaiyang dianggap dapat menyokong atau dapat dikendalikan, dibubarkan pula.Dalam penggambaran kiprah partai politik di per!aturan politik nasional, maka ada satu partaiyang pergerakan serta peranannya begitu dominan yaitu Partai Komunis ndonesia 6PK7. Padamasa itu kekuasaan memang berpusat pada tiga kekuatan yaitu, )oekarno, TN-"ngkatan Darat,dan PK. 3leh karena itu untuk mendapatkan gambaran mengenai kehidupan partai politik padamasa demokrasi terpimpin, pergerakan PK pada masa ini tidak dapat dilepaskan.http'++kelashistory*1.blogspot.!om+*A1=+1*+perkembangan-masyarakat-dan-bangsa.htmlubungan antara PK dan )oekarno sendiri pada masa Demokrasi Terpimpin dapat dikatakanmerupakan hubungan timbal balik. PK meman4aatkan popularitas )oekarno untuk mendapatkanmassa. Pada bulan Mei 19=, MP() mengangkatnya men#adi presiden seumur hidup. Keputusanini mendapat dukungan dari PK. )ementara itu di unsur kekuatan lainnya dalam DemokrasiTerpimpin, TN-"ngkatan Darat, melihat perkembangan yang ter#adi antara PK dan )oekarno,dengan !uriga. Terlebih pada saat angkatan lain, seperti TN-"ngkatan $dara, mendapatkandukungan dari )oekarno. al ini dianggap sebagai sebuah upaya untuk menyaingi kekuatan TN-"ngkatan Darat dan meme!ah belah militer untuk dapat ditunggangi. Keretakan hubungan antara)oekarno dengan pemimpin militer pada akhirnya mun!ul. Keadaan ini diman4aatkan PK untuk men!apai tu#uan politiknya. )ikap militan yang radikal yang ditun#ukkan PK melalui agitasi dantekanan-tekanan politiknya yang semakin meningkat, membuat #urang permusuhan yang ter#adisemakin melebar. Kon4lik yang ter#adi itu kemudian men!apai pun!aknya pada pertengahan bulan )eptember tahun 195.)eperti yang telah disebutkan di atas, partai politik pada masa Demokrasi Terpimpin mengalami pembubaran se!ara paksa. Pembubaran tersebut pada umumnya dilakukan dengan !araditerapkannya Penerapan Presiden 6Penpres7 yang dikeluarkan pada tanggal =1 Desember 1959.Peraturan tersebut menyangkut persyaratan partai, sebagai berikut'1. Menerima dan membela Konstitusi 19%5 dan Pan!asila.*. Menggunakan !ara-!ara damai dan demokrasi untuk me<u#udkan !ita-!ita politiknya.=. Menerima bantuan luar negeri hanya seiCin pemerintah.%. Partai-partai harus mempunyai !abang-!abang yang terbesar paling sedikit diseperempat #umlah daerah tingkat dan #umlah !abang-!abang itu harus sekurangkurangnya seperempat dari #umlah daerah tingkat seluruh <ilayah (epublik ndonesia.5. Presiden berhak menyelidiki administrasi dan keuangan partai.. Presiden berhak membubarkan partai, yang programnya diarahkan untuk merongrong politik pemerintah atau yang se!ara resmi tidak mengutuk anggotanya partai, yang membantu pemberontakan.)ampai dengan tahun 191, hanya ada 1A partai yang diakui dan dianggap memenuhi prasyaratdi atas. Melalui Keppres No. 1*B tahun 191, partai-partai yang diakui adalah PN, N$, PK,Partai Katolik, Partai ndonesia, Partai Murba, P) dan PK. )edangkan Keppres No. 1*9 tahun191 menolak untuk diakuinya P) "bikusno, Partai (akyat Nasional &ebasa Daeng 2alo dan partai rakyat nasional D#odi oondokusumo. )elan#utnya melalui Keppres No. %%A tahun 191telah pula diakui Partai Kristen ndonesia 6Parkindo7 dan Persatuan Tarbiyah slam 6Perti7.Demikianlah kehidupan partai-partai politik di masa Demokrasi Terpimpin. Partai-partai tersebuthampir tidak bisa memainkan perannya dalam pentas perpolitikan nasional pada masa itu. al inidimungkinkan antara lain oleh peran )oekarno yang amat dominan dalam men#alankan
)oekarno dengan konsep Demokrasi Terpimpinnya menilai Demokrasi &arat yang bersi4atliberal tidak dapat men!iptakan kestabilan politik. Menurut )oekarno, penerapan sistimDemokrasi &arat menyebabkan tidak terbentuknya pemerintahan kuat yang dibutuhkan untuk membangun ndonesia. Pandangan )oekarno terhadap sistem liberal ini pada akhirnya berpengaruh terhadap kehidupan partai politik di ndonesia. Partai politik dianggap sebagaisebuah penyakit yang lebih parah daripada perasaan kesukuan dan kedaerahan. Penyakit inilahyang menyebabkan tidak adanya satu kesatuan dalam membangun ndonesia. Partai-partai yangada pada <aktu itu ber#umlah sebanyak %A partai dan ditekan oleh )oekarno untuk dibubarkan. Namun demikian, Demokrasi Terpimpin masih menyisakan se#umlah partai untuk berkembang.al ini dilakukan dengan pertimbangan )oekarno akan keseimbangan kekuatan yang labildengan kalangan militer. &eberapa partai dapat diman4aatkan oleh )oekarno untuk di#adikansebagai penyeimbang.Pada masa Demokrasi Terpimpin, parlemen sudah tidak mempunyai kekuatan yang nyata.)ementara itu partai-partai lainnya dihimpun oleh )oekarno dengan menggunakan suatu ikatanker#asama yang didominasi oleh sebuah ideologi. Dengan demikian partai-partai itu tidak dapatlagi menyuarakan gagasan dan keinginan kelompok-kelompok yang di<akilinya. Partai politik tidak mempunyai peran besar dalam pentas politik nasional dalam tahun-tahun a<al DemokrasiTerpimpin. Partai politik seperti N$ dan PN dapat dikatakan pergerakannya dilumpuhkankarena ditekan oleh presiden yang menuntut agar mereka menyokong apa yang telah dilakukanolehnya. )ebaliknya, golongan komunis memainkan peranan penting dan temperamen yangtinggi. Pada dasarnya sepuluh partai politik yang ada tetap diperkenankan untuk hidup, termasuk N$ dan PN, tetapi semua <a#ib menyatakan dukungan terhadap gagasan presiden pada segalakesempatan serta mengemukakan ide-ide mereka sendiri dalam suatu bentuk yang sesuai dengandoktrin presiden.Partai politik dalam pergerakannya tidak boleh bertolak belakang dengan konsepsi )oekarno.Penetapan Presiden 6Penpres7 adalah sen#ata )oekarno yang paling ampuh untuk melumpuhkanapa sa#a yang dinilainya menghalangi #alannya reolusi yang hendak diba<akannya. Demokrasiterpimpin yang dianggapnya mengandung nilai-nilai asli ndonesia dan lebih baik dibandingkandengan sistim ala &arat, ternyata dalam pelaksanaannya lebih mengarah kepada praktek pemerintahan yang otoriter. De<an Per<akilan (akyat hasil pemilihan umum tahun 1955 yangdidalamnya terdiri dari partai-partai pemenang pemilihan umum, dibubarkan. &eberapa partaiyang dianggap terlibat dalam pemberontakan sepan#ang tahun 195Aan, seperti Masyumi dan P),
#uga dibubarkan dengan paksa. &ahkan pada tahun 191 semua partai politik, ke!uali 9 partaiyang dianggap dapat menyokong atau dapat dikendalikan, dibubarkan pula.Dalam penggambaran kiprah partai politik di per!aturan politik nasional, maka ada satu partaiyang pergerakan serta peranannya begitu dominan yaitu Partai Komunis ndonesia 6PK7. Padamasa itu kekuasaan memang berpusat pada tiga kekuatan yaitu, )oekarno, TN-"ngkatan Darat,dan PK. 3leh karena itu untuk mendapatkan gambaran mengenai kehidupan partai politik padamasa demokrasi terpimpin, pergerakan PK pada masa ini tidak dapat dilepaskan.http'++kelashistory*1.blogspot.!om+*A1=+1*+perkembangan-masyarakat-dan-bangsa.htmlubungan antara PK dan )oekarno sendiri pada masa Demokrasi Terpimpin dapat dikatakanmerupakan hubungan timbal balik. PK meman4aatkan popularitas )oekarno untuk mendapatkanmassa. Pada bulan Mei 19=, MP() mengangkatnya men#adi presiden seumur hidup. Keputusanini mendapat dukungan dari PK. )ementara itu di unsur kekuatan lainnya dalam DemokrasiTerpimpin, TN-"ngkatan Darat, melihat perkembangan yang ter#adi antara PK dan )oekarno,dengan !uriga. Terlebih pada saat angkatan lain, seperti TN-"ngkatan $dara, mendapatkandukungan dari )oekarno. al ini dianggap sebagai sebuah upaya untuk menyaingi kekuatan TN-"ngkatan Darat dan meme!ah belah militer untuk dapat ditunggangi. Keretakan hubungan antara)oekarno dengan pemimpin militer pada akhirnya mun!ul. Keadaan ini diman4aatkan PK untuk men!apai tu#uan politiknya. )ikap militan yang radikal yang ditun#ukkan PK melalui agitasi dantekanan-tekanan politiknya yang semakin meningkat, membuat #urang permusuhan yang ter#adisemakin melebar. Kon4lik yang ter#adi itu kemudian men!apai pun!aknya pada pertengahan bulan )eptember tahun 195.)eperti yang telah disebutkan di atas, partai politik pada masa Demokrasi Terpimpin mengalami pembubaran se!ara paksa. Pembubaran tersebut pada umumnya dilakukan dengan !araditerapkannya Penerapan Presiden 6Penpres7 yang dikeluarkan pada tanggal =1 Desember 1959.Peraturan tersebut menyangkut persyaratan partai, sebagai berikut'1. Menerima dan membela Konstitusi 19%5 dan Pan!asila.*. Menggunakan !ara-!ara damai dan demokrasi untuk me<u#udkan !ita-!ita politiknya.=. Menerima bantuan luar negeri hanya seiCin pemerintah.%. Partai-partai harus mempunyai !abang-!abang yang terbesar paling sedikit diseperempat #umlah daerah tingkat dan #umlah !abang-!abang itu harus sekurangkurangnya seperempat dari #umlah daerah tingkat seluruh <ilayah (epublik ndonesia.5. Presiden berhak menyelidiki administrasi dan keuangan partai.. Presiden berhak membubarkan partai, yang programnya diarahkan untuk merongrong politik pemerintah atau yang se!ara resmi tidak mengutuk anggotanya partai, yang membantu pemberontakan.)ampai dengan tahun 191, hanya ada 1A partai yang diakui dan dianggap memenuhi prasyaratdi atas. Melalui Keppres No. 1*B tahun 191, partai-partai yang diakui adalah PN, N$, PK,Partai Katolik, Partai ndonesia, Partai Murba, P) dan PK. )edangkan Keppres No. 1*9 tahun191 menolak untuk diakuinya P) "bikusno, Partai (akyat Nasional &ebasa Daeng 2alo dan partai rakyat nasional D#odi oondokusumo. )elan#utnya melalui Keppres No. %%A tahun 191telah pula diakui Partai Kristen ndonesia 6Parkindo7 dan Persatuan Tarbiyah slam 6Perti7.Demikianlah kehidupan partai-partai politik di masa Demokrasi Terpimpin. Partai-partai tersebuthampir tidak bisa memainkan perannya dalam pentas perpolitikan nasional pada masa itu. al inidimungkinkan antara lain oleh peran )oekarno yang amat dominan dalam men#alankan
Komentar
Posting Komentar